Kenapa Sel Darah Merah Manusia Nggak Punya Inti Sel (Nukleus)?

         Sel darah merah (eritrosit) atau dalam bahasa Inggris disebut Red Blood Cell (RBC) adalah jenis sel darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bentuknya pipih atau cekung, berwarna merah, dan mengandung hemoglobin. Seperti yang udah pernah dibahas di blog ini kalau darah berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Dan yang aku maksud itu ya sel darah merah ini, baca: Jika Pembuluh Darah Warnanya Hijau atau Biru, Kenapa Darah yang Mengalir di Dalamnya Berwarna Merah?. Oke, fokus ke topik!

         Kenapa sel darah merah nggak punya inti sel? Intinya rahasia Illahi, sih! Hehehe, tapi ada dua alasan yang menurutku masuk akal.

         Alasan pertama: sebenarnya mereka punya, tapi mengalami pelepasan inti sel.

enukleasi

(Sumber: Google)

     Sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang. Sel darah merah akan mengalami peristiwa yang disebut enukleasi atau pelepasan inti sel seiring dengan proses pematangan sel tersebut. Jika nggak berinti alias nggak punya nukleus, maka akan lebih banyak kandungan hemoglobin sehingga penyaluran oksigen akan lebih optimal. Kehilangan inti sel ini jugalah yang menyebabkan bentuk sel darah merah agak cekung (bikonkaf), yang tentunya beda sama sel darah putih yang berinti.

        Alasan kedua: efisiensi.

      Pada golongan mamalia berdarah panas seperti kita, punya pengaturan suhu yang cukup baik serta proses metabolisme yang lebih kompleks jika dibanding golongan lainnya. Karena adanya metabolisme (aerobik) itulah, kita membutuhkan kehadiran oksigen. Jika sela darah merah mengandung nukleus, berarti dia punya “sesuatu hidup” yang mengendalikannya (you know what I mean, lihat sel darah putih). Nukleus “sesuatu hidup” dalam proses metabolisme ini erat kaitannya dengan peran mitokondria.

      Seperti yang udah dibahas pada artikel sebelumnya (baca: Benarkah Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu?), bahwa mitokondria berfungsi sebagai respirasi sel (pernapasan), jadi wajar akan lebih banyak oksigen yang dibutuhkan. Padahal sel darah merah ini harus menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh supaya kita bisa senantiasa hidup sehat. Jadi nggak efisien aja jika oksigen itu harus dibagi-bagi dengan organel/nukleus dalam matriks mitokondria selama proses metabolisme tubuh.

Sumber:
Quora

Tinggalkan komentar